Air Adalah Properti Teresensial Dalam Kehidupan

Informasi dari YA Ibad Website, isi Presentasi YA Ibad di SMP Negeri 16 

Insan YA Ibad yang di Rahmati Alloh SWT

Hari Air Sedunia Berdasarkan sejarahnya dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992. Pada Sidang Umum PBB ke-47 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992, keluarlah Resolusi Nomor 147/1993 yang menetapkan pelaksanaan peringatan Hari Air se-Dunia setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati pertama kali pada tahun 1993.

Peringatan Hari Air Sedunia (HAD) yang dilaksanakan setiap tanggal 22 Maret diseluruh negara menyadarkan kita bahwa AIR merupakan substansi esensial dalam kehidupan untuk keberlangsungan hidup seluruh makhluk (manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan) dan AIR tidak dapat tergantikan oleh material apapun MAKA  wajib dilestarikan dan dijaga baik kualitas maupun kuantitasnya.

Sosialisasi peringatan hari air sedunia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya manfaat air dalam kehidupan. Melihat fakta yang ada dimana keberadaan air dewasa ini sangatlah memprihatinkan, dapat kita ketahui bersama berdasarkan data yang ada dijelaskan bahwa :

1.      Berdasarkan data WHO, lebih dari 2 milyar manusia per hari terkena dampak kekurangan Air

2.     1,1 milyar manusia tidak mendapatkan air yang memadai dan 2,4 milyar tidak mendapatkan sanitasi yang layak.

3.       Di Indonesia yang katanya negeri kaya Air, ternyata juga tidak terlepas dari persoalan Air. ketersediaan Air Bersih yang semakin mahal dan langka serta pencemaran Air menjadi masalah nyata terutama di kota-kota besar Indonesia.

4. Asian Development Bank (2008) pernah menyebutkan pencemaran air di Indonesia menimbulkan kerugian Rp 45 triliun per tahun

5.   Biaya akibat pencemaran Air  adalah mencakup biaya kesehatan, biaya penyediaan Air bersih, hilangnya waktu produktif, citra buruk pariwisata, dan tingginya angka kematian bayi.

6.       Menurut World Water Assessment Programme, krisis Air dapat berdampak pada epidemi pertumbuhan penyakit.

7. Ada sekitar 3,575 juta orang meninggal dunia diakibatkan karena penyakit yang berhubungan dengan kebersihan Air. Dan ada sekitar 884 juta orang tidak memiliki akses Air Bersih. BILA di rata-ratakan akan sama dengan hanya 1 orang yang mendapat akses Air bersih di antara 8 orang.

Berdasarkan fakta tersebut sudah segyogyanya kita harus lebih bijak dalam menggunakan air. Mari bersama-sama memulai langkah-langka kecil penuh makna yang dengan mudah dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

1.   Jika minum Air memakai gelas, isilah gelas dengan secukupnya sehingga Air habis terminum seluruhnya.

2.    Saat menyikat gigi, isi satu gelas penuh Air untuk berkumur, Cara ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan mengambil Air keran, yang bisa menghabiskan sekitar 5 liter per menit.

3.     Kurangi waktu penggunaan shower saat mandi. Dengan mengurangi 1 atau 2 menit saja, kita bisa menghemat Air hingga 150 galon setiap bulannya.

4.   Jangan membuang tissue dan bekas pembalut  ke dalam toilet. sulit terurai dan PASTI mencemari Air.

5.  Letakkan sebuah ember atau tempat penampungan dibawah kran wudhu, Air yang tertampung selama berwudhu bisa digunakan untuk membersihkan kamar mandi, WC, atau untuk menyiram tanaman.

6.     Gunakan Air bekas cucian sayuran dan buah untuk menyiram tanaman. Selain hemat, Air bekas cucian sayur, buah dan daging ternyata bisa menyuburkan tanaman.

7.   Siramlah tanaman di sore atau pagi hari agar Air mudah meresap ke dalam akar. Penyiraman pada siang hari hanya membuat Air menguap percuma.

8.   Buatlah lubang-lubang biopori di taman atau di sekitar rumah. Lubang ini membantu mempercepat proses penyerapan Air ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi jumlah Air yang menguap bebas ke alam.

9.       Jika mungkin, hindari penggunaan selang. Gunakan kaleng penyiram tanaman atau ember untuk mencuci mobil.

10.   Segera perbaiki keran yang bocor. Keran bocor bisa membuang Air bersih hingga 13 liter Air per hari.

11.   Saat musim hujan, kita bisa memanfaatkan Air hujan untuk berhemat. Tadahkan Air hujan dalam ember dan manfaatkan untuk mencuci sepatu dan tas kita. Jangan lupa untuk segera menggunakan Airnya, supaya nggak jadi tempat jentik nyamuk.

12.   Latih kepekaan kita terhadap pemborosan Air. Misalnya, saat melihat keran Air yang masih mengucur, kita tutup kerannya, tidak sebatas di rumah atau di sekolah kita tetapi dimanapun dan kapanpun kita berada.

13.   Jangan membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai.

Ubah mindset

bahwa Air adalah sesuatu yang umum dan selalu tersedia, yang bisa dengan mudah kita dapatkan dimana-mana dan yang bisa kita eksploitasi besar-besaran tanpa perlu memikirkan bagaimana kelanjutan ketersediaan Air untuk tahun-tahun mendatang. MENJADI Air adalah Properti Teresensial dalam Kehidupan untuk keberlangsungan seluruh makhluk hidup, yang wajib dilestarikan dan dijaga baik kualitas maupun kuantitasnya DAN lakukanlah segala bentuk tindakan kongkrit secara optimal untuk menjaga properti terbaik yang Alloh anugerahkan kepada kita semua

Sekian, semoga bermanfaat bagi Semua. Wassalam